Minggu, 21 Juni 2009

Bila Ozon Bocor, dari Marlinda Roroh buat Marissa Haque Sahabat Kecilku


Bila Ozon Bocor, dari Marlinda Roroh buat Marissa Haque Sahabat Kecilku...

Kutahu sahabat... dirimu belajar ilmu lingkungan hidup. Tapi tahukah dirimu Marissaku sayang bahwa dunia akan kiamat pada tahun 2012 besok ini? Semoa akibat ulah manusia. Membuat isndutri dengan asap asam yang membuat hujan asam. Kamu tinggal dipulau Jawa tidak merasakan asap dari kebakaran hutan. Kami disini menghadapi serangan harimau hutan ganas yang mengamuk karena hutan yang menjadi rumahnya terjarah habis.

Ladang-ladang mengering karena tanah gambut kehilangan air. Nitrit dan Pirit semua menguap keatas mengakibatkan kami para perempuan dipulau SUmatra terancam kanker ovarium ganas. Kudengar Tante Mieke Haque meninggal karena kanker ovarium, barankali disaat lalu kita semua tinggal di Plaju dan Sungai Gerong sebagai salah satu penyebabnnya.

Bertahanlah dengan seluruh bidang keilmuan yang telah kamu dapatkan dari IPB dan UGM Marissaku sayang. Kita selalu bersama dalam rasa dan dalam perjuangan yang menyatu!

Okky Asokawaty yang Ingin Kukenal adalah Kawan Baik Marissa Haque



Saya membaca disalah satu tulisan kawan kecilku Marissa Haque terkait dengan Okky Asokawati. Saya setuju sekali ketika Marissa Haque mengatakan bahwa Busana Okky Tak Pernah Salah.

Walaupun iman kami berbeda, Marissa Islam dan saya Kristen, namun banyak kesamaan cara pandang dan cara berpikir saya rasakan dengan Marissa Haque ini. Barangkali kalau saya akan menikah lagi dan mendapatkan calon suami Muslim seperti Adjie Massaid yang ganteng itu, saya mau juga seperti Angie untuk berganti haluan keimanan menjadi Islam seperti dia.

Okky Asokawati baik sebagai muslimah berbusana muslimah maupun tidak berbusana muslimah memang tidak pernah salah disaat berbusana. Kalau Kristen seperti saya boleh nggak ya mencoba-coba pakai kerudung seperti itu? Kok sepertinya gaya ya?

Timbangan Kebaikan dan Keburukan Manusia


Timbangan Kebaikan dan Keburukan Manusia... kalau saja kita mampu didunia ini menyeimbangakan seluruh kebaikan maupun kesalahan didalam melangkah, barangkali semua tidak ada keterjaminan kita semua akan pasti masuk surga. Tapi kenapa timbangan bentuknya seperti itu dan menciptakan ketakutan bagi kita menjadi tidak adil dan seimbang?

Timbangan oh... timbangan... kemana pendulum akan menyayun kesana timbangan akan memberat. Bila hukum didunia adalah sebatas berapa jumlah uangan dalam ketebalan amplop, apakah memang kita semua dapat disadarkan bahwa tebalnya amplop yang mempengaruhi timbangan akan menggiring koita kedalam api yang menyala-nyala???

Ah! Aaaaah...

Sumatra Rawan Banjir dan Kecuekan Presiden SBY atas Lingkungan Hidup Indonesia


Sumatra rawan banjir. Luar biasa illegal logger menhancurkan negeri ini. Semua kandidat Presiden RI sangat buruk perhatiannya akan keseimbangan lingkungan hidup. Mereka tak ubahnya seperti musang berbulu domba.

Kita semua tahu dana BLT yang dibagi-bagi dari Presiden SBY sebenarnya adalah dana hutang IMF yang disetujui oleh Sri Mulyani salah seorang petinggi ekonomi Indonesia yang bertugas utama mengelabui seluruh hutang baru Indonesia dari telinga dan mata rakyat Indonesia yang kritis.

Tayangan Metro TV semalam membuka mata kita semua atas seluruh kebohongan luar biasa pemerintahan Presiden SBY hari ini!

Soraya dan Marissa Haque di Plaju, Palembang Dulu Masa Jaya Pertamina

marissa-dan-soraya-haque-5-dan-4-tahun-di-plaju-dan-palemba
Ketemu Foto Lama Marissa dan Soraya Haque di Plaju, Palembang
Marissa Haque dan Soraya Haque adalah anak dari karyawan Pertamina dizaman kepemimpinan Bapak Ibnu Sutowo dulu. Mereka berdua adalah teman-teman saat kecil kami dulu saat bermain dipinggir sungai Musi dan dikejar-kejar kera lapangan golf Pertamina. Kedua anak manis ini mengingatkan saya kepada kedua orang tua mereka yang sangat dekat hubungannya dengan keluarga saya dulu. Tante Mieke dan Oom Allen Haque dikenal sangat ramah dan bergaul dengan masyarakat adat Palembang disana saat itu.
Tulisan ini hanya sekedar ekspresi kangen kepada anak-anak Oom Allen Haque yang sekarang semuanya menjadi figur publik. Shahnaz disaat itu belum lagi lahir.
Dikirim oleh: Marlinda Roroh

Sumber: http://marlinda-roroh.blogspot.com